Penyakit Akhir Sangkar Ternak Murai Kerikil Dalam Ruangan
Monday, October 1, 2018
Edit
Murai watu populer dengan burung berkicau unggulan yang dikenal sering kali mendapat gelar jawara diberbagai kontes burung berkicau. Namun begitu ternyata murai watu juga sama menyerupai burung lainnya yang sanggup terjangkit penyakit.
Ya, murai watu memang sanggup terjangkit penyakit apabila perawatan yang dilakukan tidak baik.
Penyakit yang sanggup menyerang murai watu sanggup menimbulkan selesai hidup apabila tidak ditangani dengan serius. Ada beberapa hal yang mengakibatkan penyakit sanggup menyerang murai batu. Dan salah satu diantaranya yaitu sebagai berikut.
Kandang merupakan hal yang kebersihannya perlu dijaga. Sebab, burung murai watu selama dipenangkaran akan berada di dalam sangkar tersebut.
Jika sangkar yang dibentuk nyaman maka murai watu akan gampang untuk dirawat dan dicetak menjadi burung jawara.
Sedangkan kalau sangkar yang dibentuk tidak nyaman untuk murai watu maka akan menyababkan murai watu menjadi tidak nyaman dan tidak mau tinggal di sangkar tersebut.
Penyakit Akibat Kandang Ternak Murai Batu Dalam Ruangan
Ada begitu banyak pemilik murai watu yang tidak memperhatikan kebersihan sangkar murai batu. Mungkin tidak hanya pemilik murai watu saja tetapi pemilik burung berkicau lainnya juga sering terlihat tidak membersihkan sangkar burung berkicaunya secara rutin.
Padahal, kalau tidak dibersihkan secara rutin, sangkar tersebut akan menjadi sarang bagi penyakit dan otomatis murai watu pun akan terjangkit penyakit.
Pada umumnya, hal-hal yang sering tidak diperhatikan menyerupai kotoran burung yang melekat pada potongan bawah sangkar. Kotoran yang tidak segera dibersihkan mengakibatkan basil penyebab penyakit akan berkembang biak. Pakan yang tidak diganti pun juga menjadi sarang bagi basil penyebab penyakit.
Seharusnya, pakan yang diberikan pada murai watu harus diganti secara rutin walaupun pakan tersebut belum habis. Jika menunggu pakan tersebut habis maka basil akan berkembang terlebih dahulu.
Tidak hanya potongan sangkar saja yang perlu dibersihkan, tetapi potongan lingkungan sekitar sangkar juga perlu dibersihkan. Walaupun potongan sangkar terlihat higienis tetapi kalau lingkungan sekitar tidak higienis tetap saja penyakit akan menyerang burung murai batu.
Untuk mencegah biar basil penyebab penyakit berkembangbiak di sangkar murai batu, sebaiknya potongan sangkar harus dibersihkan secara rutin. Sangkar perlu dijemur pada pagi hari. Agar sangkar lebih higienis lagi, sebaiknya lakukan penyemprotan cairan disinfektan sesuai dengan dosis.
Mengatasi Penyakit Murai Batu tanggapan dari kotoran Kandang
Apabila penyakit telah menyerang murai dikarenakan sanitasi sangkar yang buruk, lakukanlah pengobatan.
Pengobatan sanggup dilakukan dengan cara meletakkan burung ke dalam sangkar yang dipasang lampu yang dipakai untuk pemanas. Tidak hanya itu, berikan juga antibiotik yang akan mempercepat penyembuhan murai batu.
Antibiotik yang diberikan harus antibiotik yang berkualitas. Dipilih antibiotik yang berkualitas biar sanggup menyembuhkan murai watu secara cepat dan sanggup membunuh basil penyebab penyakit.
Penyakit yang menyerang alasannya sanitasi sangkar yang kurang baik kalau sudah terlanjur parah maka pengobatannya akan sulit.
Jika pun sanggup diobati akan memakan biaya yang tidak sedikit.Inilah Penyakit Akibat Kandang Ternak Murai Batu Dalam Ruangan semoga berkhasiat dan sanggup untuk di jadikan materi rujukan.