Trik Menentukan Dan Menyiapkan Murai Kerikil Untuk Kontes

Saat ini, tujuan dari penangkaran murai watu bukan hanya untuk melestarikan murai watu saja tetapi untuk dikonteskan ke arena kontes burung berkicau. Semakin lama, para kicau mania beralih menangkarkan murai watu dibandingkan dengan jenis burung lainnya.

Nama murai watu sudah tidak absurd lagi bagi para kicau mania. Bahkan keunggulan murai watu sudah tidak diragukan oleh para kicau mania. 

Karena itu murai watu dikenal sebagai salah satu jenis burung berkicau unggulan dari sekian banyak jenis burung berkicau lainnya. Makara tidak heran kalau banyak yang menggemari menangkarkan murai batu.

Tujuan para pemilik murai watu mengonteskan burung murai batunya tak lain untuk mendapat gelar jawara. Namun, untuk mendapat gelar jawara tersebut tidaklah mudah. Pemilik perlu merawat murai watu dari kecil hingga siap untuk dikonteskan dengan benar dan baik.

Trik Memilih dan Menyiapkan Murai Batu Untuk Kontes

Sebelum memulai perawatan, tentunya terlebih dahulu kita akan menentukan murai watu terlebih dahulu. Di dalam menentukan murai batu, sebaiknya lebih teliti lagi semoga mendapat murai watu yang benar-benar sesuai dengan impian kita. 

Jangan hingga sesudah dipilih tetapi sesudah dirawat ternyata murai watu yang kita pilih tidak sesuai dengan impian kita.

Dari sekian banyak murai watu yang kita miliki niscaya ada salah satu jenis murai watu yang mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh murai watu lainnya. 

Lantas, bagaimanakah cara menentukan bahwa murai watu tersebut merupakan jenis murai watu unggulan? Caranya yaitu sebagai berikut.

• Murai watu unggulan mempunyai mental bertarung yang kuat. Jika mempunyai bunyi yang manis tetapi tidak mempunyai mental baja percuma saja dan sebaiknya jangan dipilih lantaran sudah tentu kalah dalam bertanding.
• Suara murai watu sangat manis dan mempunyai variasi kicauan yang banyak serta sanggup menirukan kicauan burung lainnya.
• Usia murai watu telah mencapai kurang lebih 2-3 tahun. Mengapa dipilih murai watu yang berumur 2-3 tahun? Hal ini bertujuan semoga bunyi yang dimiliki oleh murai watu sudah terbentuk secara sempurna. Murai watu yang gres berusia ibawah 2 tahun biasanya mempunyai bunyi yang kurang manis dan tidak layak untuk dikonteskan.
• Dapat berkicau dimana saja. Jadi, murai watu tidak hanya ingin berkicau di daerah dimana beliau dibina untuk berkicau. Jika burung hanya berkicau di daerah dimana beliau dibina untuk berkicau, sebaiknya jangan terlebih dahulu dikonteskan lantaran nantinya akan menciptakan burung menjadi stres.

Burung yang dikonteskan pada umumnya mempunyai mental baja. Tidak hanya mempunyai mental baja saja tetapi burung berkicau juga perlu mempunyai sifat galak. 

Sifat galak ini perlu ada lantaran kalau murai watu terkesan jinak maka akan menyebabkan murai watu kalah dipertandingan.

Cara mengatur semoga murai watu tidak jinak yaitu dengan meletakkan kandang murai watu di daerah yang tinggi. Dengan begitu, perlahan-lahan murai watu yang tadinya jinak menjadi tidak jinak.

Inilah sedikit ulasan seputar Trik Memilih dan Menyiapkan Murai Batu Untuk Kontes mudah-mudahan emmbantu dan bermanfaat.

Share this post