Kicau Burung Blue Tit Untuk Masteran
Wednesday, January 2, 2019
Edit
Eurasian blue tit (Cyanistes caeruleus atau Parus caeruleus) yakni jenis burung pengicau berukuran kecil yang merupakan spesies dari keluarga Paridae dan dikelompokkan dalam Genus: Cyanistes. Sekilas burung ini hampir sama dengan burung gelatik watu yang ada di Indonesia. Burung ini masih satu keluarga besar dengan burung great tit yang pernah saya posting sebelum.ini. Kedua spesies burung ini sama-sama mempunyai sifat yang tidak baik.
Jika burung great tit dikenal sebagai burung yang keji,burung blue tit ini yang betina suka menduakan dengan burung jantan yang lain. Berdasarkan penelitian para mahir sikap hewan dari Universitas Melbourne Australia dan University Groningen Belanda. Tim peneliti adonan ini mengamati sikap burung blue tit (Parus caeruleus) yang ternyata suka berselingkuh.
Peneliti adonan dari dua universitas ternama ini mengambil 1.732 telur dari 190 sarang burung blue tit. Mereka melaksanakan identifikasi DNA, untuk memilih siapa bapak dari telur-telur burung tersebut. Hasilnya mengejutkan,Sebagian besar telur yang menetas merupakan hasil pembuahan dari burung jantan yang bukan menjadi pasangan ibunya. “Hampir 75 persen telur dibuahi oleh pejantan lain,” kata Michael Magrath dari Universitas Melbourne, menyerupai diberitakan di situs ABC News.
Blue tit sendiri mempunyai 9 sub species yang berbeda. Tersebar di beberapa daerah di benua eropa dan Asia barat. Berikut ini nama sub spesies dan wilayah penyebarannya.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Jika burung great tit dikenal sebagai burung yang keji,burung blue tit ini yang betina suka menduakan dengan burung jantan yang lain. Berdasarkan penelitian para mahir sikap hewan dari Universitas Melbourne Australia dan University Groningen Belanda. Tim peneliti adonan ini mengamati sikap burung blue tit (Parus caeruleus) yang ternyata suka berselingkuh.
Peneliti adonan dari dua universitas ternama ini mengambil 1.732 telur dari 190 sarang burung blue tit. Mereka melaksanakan identifikasi DNA, untuk memilih siapa bapak dari telur-telur burung tersebut. Hasilnya mengejutkan,Sebagian besar telur yang menetas merupakan hasil pembuahan dari burung jantan yang bukan menjadi pasangan ibunya. “Hampir 75 persen telur dibuahi oleh pejantan lain,” kata Michael Magrath dari Universitas Melbourne, menyerupai diberitakan di situs ABC News.
Blue tit sendiri mempunyai 9 sub species yang berbeda. Tersebar di beberapa daerah di benua eropa dan Asia barat. Berikut ini nama sub spesies dan wilayah penyebarannya.
- C. c. caeruleus ( Linnaeus, 1758), Europe ,spanyol, Sicily, Turki.
- C. c. obscurus (Pražák, 1894), Ireland, Inggris.
- C. c. ogilastrae ( Hartert, 1905), Portugal, Spanyol bab selatan, Corsica dan Sardinia.
- C. c. balearicus (von Jordans, 1913),Pulau Majorca (Balearic Islands)
- C. c. calamensis (Parrot , 1908), jerman, Pelopónnisos, Cyclades, Crete dan Rhodes.
- C. c. orientalis ( Zarudny & Loudon, 1905), Eropa,Russia.
- C. c. satunini (Zarudny, 1908), Crimean Peninsula, Caucasus, Transcaucasia dan bab tenggara Iran ke bab utara Turki
- C. c. raddei (Zarudny, 1908), bab timur Iran
- C. c. persicus ( Blanford , 1873), pegunungan Zagros.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.